searchingislearning – Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian lgo4d link alternatif Keuangan (DJBC Kemenkeu) angkat suara usai kasus importasi peti jenazah yang dipungut bea masuk sebesar 30% viral di media sosial X (dulunya Twitter)

Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Encep Dudi Ginanjar mengatakan, keterangan yang diberikan pada cuitan tersebut tidak benar. Pihaknya telah melakukan pengecekan atas pengiriman peti jenazah dan jenazah dari Penang, Malaysia dan tidak ditemukan penagihan atau dipungut bea masuk ataupun pajak impor dari benda tersebut.

“Perlu diketahui bahwa atas pengiriman jenazah dari luar negeri ke Indonesia tidak dipungut bea masuk dan pajak dalam rangka impor,” ujar Encep dalam keterangan resminya.

Selanjutnya, Encep memberikan penjelasan bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 138/KMK.05/1997 tentang Pembebasan Bea Masuk Atas Impor Peti Atau Kemasan Lain yang Berisi Jenazah atau Abu Jenazah, disebutkan bahwa peti atau kemasan lain yang berisi jenazah atau abu jenazah adalah peti atau kemasan dengan tidak memandang jenis atau komposisi, yang digunakan untuk menyimpan jenazah atau abu jenazah bagi keperluan pengangkutan ke dalam daerah pabean Indonesia, diberlakukan pembebasan bea masuk.

“Serta diberikan pengiriman rush handling atau pelayanan segera terhadap importasi peti jenazah dan jenazah,” imbuh Encep.

Bea cukai bahkan memberlakukan rush handling atau pelayanan segera dimana pelayanan kepabeanan yang diberikan atas barang impor tertentu yang karena karakteristiknya memerlukan pelayanan segara untuk dikeluarkan dari kawasan pabean, salah satunya jenazah.

Berdasarkan keterangan Encep, pihaknya saat ini sudah menghubungi yang bersangkutan untuk menyerahkan bukti tagihan, apabila memang terdapat tagihan bea masuk. Namun, sampai berita ini dinaikkan belum ada respon dari pemilik twit tersebut.

“Apabila terdapat tagihan saat penanganan peti jenazah, ada baiknya importir memastikan lagi detail tagihan kepada pihak kargo atau agen yang menangani pengiriman jenazah,” pungkas Encep.

Sebelumnya, Staf khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo juga telah ikut bicara terkait Bea Cukai yang kembali menjadi sorotan akibat peti mati itu.

Melalui akun X, @prastow, juru bicara Kemenkeu itu meminta agar akun X @ClarissaIcha segera memberikan klarifikasi.

Yustinus pun menyebut akun tersebut telah menyampaikan informasi rtp lgo4d hari ini yang salah sehingga menyesatkan masyarakat.

“Mbak @ClarissaIcha kami masih menunggu iktikad baiknya untuk memberikan penjelasan tambahan ya. Sejak kemarin teman2 BC jg sdh berusaha meminta penjelasan Anda. Respon Anda sangat normatif dan jauh dari upaya mengungkap fakta yang sebenarnya. Mohon tidak menyebarkan hoaks,” ujarnya dikutip, Senin (13/5/2024).

Sebagaimana ramai diberitakan, isu ini berawal dadi cuitan akun @ClarissaIcha di X pada Sabtu, 11 Mei 2024.

Artikel yang Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *